Jumat, 13 Juni 2008

Ada Apa dengan Cinta II

Cinta sejati ialah kasih Allah kepada hambaNya. Kasih murni ialah kasih ibu bapak kepada anaknya. Kasih saudara masa berada. Kasih sahabat masa binasa. Kasih suami isteri sepenanggungan. Kasih orang menaruh harapan.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi apabila kamu benar menyintainya setulus hati.

Rasa percintaan lebih pahit dari empedu .Teman percintaan ialah sayu dan pilu, namun demikian, dara dan teruna tetap berlomba-lomba terjerumus ke dalamnya karena dianggap seperti lautan madu


Hati-hati dengan cinta, karna cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.

Berkemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan di dalamnya dan berkemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan di dalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alami. Cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Allah artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam , tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekadar canang yang gemerincing.

Tak usah sebut sebab cinta jika kamu tidak sebenar-benarnya mengambil kisah. Tak usah berucap tentang perasaan, jika ia tidak berada di hatimu. Tak usahlah menunjuk ke dada, jika kamu berhasrat melukai hati pasanganmu

Cinta adalah keabadian…dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami

Siapapun pandai menghayati cinta tapi tiada siapa yg pandai menilai cinta karena cinta bukan objek yg boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat dilihat melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Tidak ada komentar: