Jumat, 13 Juni 2008

Ada Apa dengan Cinta III

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Kamu tidak pernah tahu kapan kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Cinta ibarat pasu antik, ia sukar ditemui, sukar diperolehi tapi mudah untuk jatuh berderai

Andainya hadirnya cinta sekadar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Cinta sesuatu yg mengasyikkan,ia boleh membuat kita hilang kewarasan fikiran. Cinta juga sebenarnya indah jika pandai menghayatinya. Sebaliknya cinta boleh jadi racun jika tersalah tempat. Apa pun cinta itu buta.

Anyamlah buih-buih di laut demi membuktikan cinta yang suci tanpa menodai keaslian pantai itu.

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Apa yang buta ialah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa pertimbangan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalananan hati nurani.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir

Di suatu hari kau datang dan bertanyaku apa yang lebih penting padaku : Dirimu atau nyawaku. Dan aku mengatakan nyawaku lebih penting dan kau pun berlalu dengan penuh kekecewaan tanpa pernah kau sadari bahwa kaulah nyawaku itu. Sesungguhnya kau adalah cinta dan nyawaku dalam hidup ini…

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta juga sering kali dibiarkan pergi bila ia menghampiri

Tidak ada komentar: