Sabtu, 14 Juni 2008

Ada Apa dengan Cinta V

Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu. Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

Berkasih sayang adalah suatu akhlak yang mulia. Oleh itu semai dan peliharalah rasa kasih sayang dan cinta terhadap sesama insan, lebih-lebih lagi kepada Allah SWT kerana Allah telah mengasihi hambaNya lebih dari pada seorang ibu mengasihi anaknya.

Cinta ia tetap hadir, ia datang bukan dengan nafsu atau keinginan tetapi kepasrahan tentang yang mutlak, itulah cinta tertinggi.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.

Usah gembira pada kelahiran cinta pertama. Juga usahlah menangis di awal kegagalan karena kekeliruan seimbang pertemuan dan perpisahan. Kebahagiaan tidak semestinya kekal abadi.

Pergaulan dan cinta di antara lelaki dan perempuan pada hari ini diibaratkan seperti minyak dengan api, apabila tersentuh maka maraklah ia.

Cinta adalah sebuah telaga yang tiada dasarnya

Untuk menyelami cinta dan cita-cita, anggap dahulu cinta itu derita dan cita -cita itu cahaya. Sebelum mendekati arti cinta, mengertilah dahulu arti cita-cita dan sebelum mengenal cinta, kenalilah dahulu cita-cita.

Cinta yang dinodai pendustaan ibarat kehidupan yang bercampur gaul dengan penghinaan.

Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, ghairah, romantika dan masih tetap menghargainya.

Cinta lebih mudah mekar di hati yang sedang dilanda kecewa. Cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan, sebab itu bila sepi telah punah maka cinta juga akan turut terbang.

Bukan dikatakan cinta apabila yang menjadi tujuannya semata-mata untuk memiliki sepenuhnya. Tetapi cinta itu ialah perpaduan di dalam kecenderungan dan kegemaran serta perasaan bahwa diri orang yang kita cintai itu tidak kurang pentingnya dari kita sendiri.

Hanya ada satu pelita yang dapat kita pegang dan sentiasa menyala di mana-mana pun jua, yang tetap akan menerangi tempat-tempat yang jauh seperti menerangi tempat kita sendiri, ia itu rasa cinta dan kasih sayang pada segala yang bernyawa- - Innayan Khan -

Manusia merasa kesepian dari cinta karna mereka sering hanya membangun dinding, bukannya jambatan kasih sayang.

Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan peribadi akan berubah menjadi putus asa.

Dalam percintaan janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan karna tanpa pertemuan tidak ada perpisahan.

Kamu tidak akan mati karna cinta, tetapi cinta cukup meracuni hidup kamu

Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik dari pada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai diri kita karna lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri dari pada mengubah pendirian orang lain.

Hiduplah dengan cinta! Tetapi bukan berarti cinta buta. Kita dapat mencintai hidup dengan lebih baik, yaitu cintailah sekelilingmu, baik yang ada diluar dirimu atau didalam dirimu.

Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata-mata.

Rasa cinta itu jika dipupuk ke arah dan sinar yang lurus akan membawa pengekalan abadi. Selagi usia di kandung badan. Selagi jiwa merantai hati

Bibir tidak perlu berkata, bila hati sudah bersuara nada cinta dan rindu.

Cinta adalah penyakit manakala perasaan adalah kumannya. Pernikahan pula merupakan obat penawarnya.

Ibaratkanlah kehilangan cinta itu umpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.

Pabila cinta tidak diajarkan di rumah, hampir tidak masuk akal untuk mempelajarinya di mana pun.

Cinta tidak selalu bersama jodoh tapi jodoh selalu bersama cinta.

Tidak ada komentar: